Khasiat dan Manfaat Buah Pare Untuk Kesehatan
Selasa, 17 Juni 2014
0
komentar
Cucurbitaceae (timun-timunan) biasanya tumbuh subur di dataran rendah, dan dapat tumbuh liar di tanah terlantar atau dipekarangan rumah untuk mengisi kekosongan tanah. Buah pare biasanya terasa pahit, namun juga banyak orang yang suka dengan masakan buah pare ini.
Sebagai buah yang hanya dapat dimasak sayur ini, tidak heran jika harga buah pare sangatlah murah. Jarang sekali orang yang suka dengan buah pare, rasa pahitnya itulah yang menyebabkan orang tidak suka terhadap buah pare ini. Namun dibalik rasa pahit yang dimiliki oleh buah pare ternyata mengandung berbagai macam manfaat, apa sajakan manfaat dari buah pare? berikut ulasannya.
Manfaat buah pare dan penjelasannya
- Antivirus dan antelmintik: Ekstrak pare menunjukkan aktivitas antiviral tinggi melawan virus Sindbis penyebab demam sindbis dan Herpes simplex tipe 1 serta menunjukkan aktivitas antelmintik (anticacing) melawan Caenorhabditis elegans. Kandungan triterpen glikosida momordicins I dan II terbukti bersifat antelmintik bukan antivirus.
- Anti-HIV: Protein yang terdapat pada biji dan buah pare menghambat reverse transcriptase HIV-1 dengan IR 50% pada konsentrasi 18 μg/ml. Pare kemungkinan memiliki peran modulatory pada sel imun, karena mampu meningkatkan aktivitas TNF (Tumor Necrosis Factor) 3 kali lipat.
- Antidiabetes: Keampuhan pare telah dibuktikan secara ilmiah oleh para peneliti di tanah air dari Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran. Mereka menguji khasiat pare pada tikus laboratorium yang mengidap diabetes setelah diinduksi aloksan monohidrat 100 mg/kg bobot tubuh (BB). Tikus tikus tersebut dibagi menjadi 6 kelompok yang diberikan terapi berbeda-beda, pada dua kelompok terakhir diberikan ekstrak air pare dan ekstrak etanol pare. Hasil riset membuktikan bahwa ekstrak air pare maupun ekstrak etanol pare dapat memperbaiki pankreas tikus laboratorium tersebut. Mereka menduga kandungan polipeptida P menurunkan kadar gula dan zat aktif ekstrak pare tersebut merangsang sel-sel beta untuk memproduksi insulin.
- Antikanker: Makanan yang mengandung minyak biji pare 0,01%, 0,5%, dan 1% mampu mencegah adenokarsinoma kolon pada tikus yang diinduksi azoxymethane. Adenokarsinoma merupakan kanker yang dimulai di sel yang melapisi organ internal tertentu.
- PARE terbukti ampuh menghentikan sel-sel kanker di dalam tubuh. Penelitian dilakukan di Jepang , mereka menggunakan tikus yang kemudian disuntik sel-sel kanker. Setelah itu tikus tersebut disuntik dengan ekstrak pare. Mereka mengamati perkembangan sel kanker yang ada pada tikus tersebut, dan hasilnya sel kanker pada tikus tersebut berhenti berkembang.
- Kandungan senyawa fitokimia lutein dan likopennya berkhasiat sebagai antikanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus.
- Menurunkan kadar gula darah. Kadar kalsium pare yang tergolong tinggi, mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi maka kemungkinan kadar glukosa membanjir dapat dicegah, sehingga kadar gula darah menjadi normal atau terkontrol
- Pare juga mengandung banyak vitamin C yang berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh , mencegah kerutan pada wajah, dan melindungi tubuh dari sinar ultra violet. Selain itu senyawa karoten di dalam sayuran ini juga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. berdasarkan hasil studi lain oleh salah seorang peneliti di Jepang, manfaat pare juga sangat baik untuk menangakal radikal bebas karena pare banyak mengandung anti oksidan.
0 komentar:
Posting Komentar